Pray For Indonesia ! 8 Titik Bencana Menimpa Indonesia Bulan Januari
INDONESIA DARURAT BENCANA ALAM
#PRAYFORINDONESIA
Zakat Nurul Hayat - Aksi Tanggap Bencana SIGAB Nurul Hayat ikut terjun dalam penyelamatan korban bencana Banjir yang terjadi di Daerah Balangan, Kalimantan Selatan pada Kamis (14/01/21) kemarin. Bencana Banjir yang sangat dahsyat ini dipicu oleh intensitas curah hujan yang sangat tinggi. Sejak tanggal 1 Januari kemarin, curah hujan yang ada di wilayah Kalimantan Selatan memang sangatlah tinggi, hingga meluapkan wialyah kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Awayan. Karena memang dalam 2 pekan terakhir ini, debit air telah naik hingga merendam 7 kabupaten dari total 13 kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi ini. Berikut kami laporkan keadaan terkini dalam 2 hari terakhir (14 dan 15 Januari 2021), yakni banjir di Kabupaten Balangan tepatnya di Kecamatan Tebing Tinggi dan Awayan.
Dilansir dari press release website nurulhayat.org menyebutkan bahwa bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan ini bisa dikatakan sebagai bencana banjir pertama dan terdalam dalam sejarah bencana banjir di Kalimantan Selatan. Tim SIGAB Nurul Hayat tetap memantau dan menginformasikan kabar terkini yang terjadi di lokasi kejadian. Pada Jumat (15/01/21) terjadi banjir susulan yang diakibatkan oleh debit air yang sangat tinggi kiriman dari lokasi banjir sebelumnya di Kecamatan Tebing Tinggi. Kisaran waktu 08.30 pagi tadi, air mulai merendam sekian desa yang ada di Kecamatan Awayan, Balangan, Kalimantan Selatan.
Tim SIGAB Nurul Hayat mendapatkan informasi terkini terkait bencana banjir di Kecamatan Tebing Tinggi dan Awayan, yakni terdapat 7 desa yang terendam di Kecamatan Tebing Tinggi, meliputi desa Mayanau, Gunung Batu, Sungsum, Ju’uh, Simpang Bumbu’an, Simpang Nadung, dan Tebing Tinggi. Terdapat kisaran 802 unit rumah terendam, 77 KK, dan 2.378 jiwa penyintas. Sedangkan di Kecamatan Awayan terdapat 6 desa yang terendam banjir susulan, meliputi Desa Putat Basiun, Pasar Awayan, Badalungga, Badalungga Hilir, Pulantan, dan Muara Jaya. Terdapat kisaran 868 unit rumah terendam, 872 KK mandiri, dan 3.091 jiwa penyintas. Hal yang sangat diperlukan bagi koraban bencana banjir nantinya adalah pembersian pasca banjir surut nanti.
Komentar
Posting Komentar